Apa Manfaat Yodium Bagi Tubuh Kita

 

gambar : pixabay.com










Yodium merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh pada tingkat rendah, namun jika kebutuhan yodium tidak terpenuhi maka dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan seperti masalah gondok dan keterlambatan perkembangan otak pada bayi yang dikandung oleh ibu dengan kekurangan yodium. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan asupan yodium cukup dalam pola makan sehari-hari.


A. Manfaat Yodium Bagi Tubuh


1. Menjaga kesehatan kelenjar tiroid

Yodium adalah mineral penting yang sangat diperlukan oleh tubuh manusia untuk menjaga kesehatan kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid yang mengatur kecepatan metabolisme tubuh. Tanpa adanya yodium, kelenjar tiroid tidak akan mampu memproduksi hormon tiroid yang cukup, sehingga dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti gondok, hipotiroidisme, dan lain-lain.


Peran yodium dalam tubuh sangatlah penting, terutama selama masa kehamilan dan pertumbuhan anak-anak. Kekurangan yodium pada ibu hamil dapat mengakibatkan gangguan perkembangan janin, sedangkan pada anak-anak atau balita dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan, kerusakan mental, serta gangguan neurologis yang serius.


Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk memenuhi kebutuhan yodium dalam tubuh, terutama melalui konsumsi makanan yang mengandung yodium seperti ikan laut, rumput laut, kacang-kacangan, dan produk susu. Selain itu, pemerintah juga memberikan program suplemen yodium secara gratis kepada masyarakat melalui program garam beryodium. Dengan menjaga asupan yodium dalam tubuh, kita dapat menjaga kesehatan kelenjar tiroid dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan kekurangan yodium


2. Mencegah terjadinya gondok

Manfaat yodium untuk mencegah terjadinya gondok cukup signifikan. Yodium merupakan nutrisi penting bagi tubuh yang dibutuhkan oleh kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid. Kekurangan yodium dapat menyebabkan kelenjar tiroid membengkak dan menghasilkan hormon tiroid yang tidak cukup, yang pada akhirnya dapat menyebabkan terjadinya gondok. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan yodium atau dengan mengonsumsi suplemen yodium secara teratur dapat membantu mencegah terjadinya gondok.


3. Meningkatkan kecerdasan otak pada janin dalam kandungan

Manfaat yodium bagi kecerdasan otak janin dalam kandungan sudah lama diketahui oleh para ahli gizi. Kekurangan yodium pada ibu hamil dapat merusak sel-sel otak janin,sehingga berimplikasi terhadap kecerdasan anak yang berkurang. Dalam beberapa kasus, kekurangan yodium pada ibu hamil juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kesulitan pada kehamilan atau persalinan yang lalu. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan yodium, seperti seafood dan makanan laut lainnya, sehingga pertumbuhan janin dalam kandungan dapat optimal. 

Yuk, perhatikan asupan yodium dalam makanan ibu hamil untuk mendukung kecerdasan otak janin dalam kandungan!


4. Membantu menjaga daya tahan tubuh

Yodium adalah suatu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga perkembangan kelenjar tiroid yang sehat. Fungsi tiroid adalah mengatur metabolisme tubuh dengan cara menghasilkan hormon tiroid. Kekurangan yodium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti hipotiroidisme, keterbelakangan mental, dan masalah pembesaran kelenjar tiroid. Selain itu, yodium juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang sehingga dapat membantu menjaga daya tahan tubuh. Asupan yodium yang sehat dapat diperoleh dari makanan laut seperti rumput laut, ikan salmon, udang, kerang, dan makanan yang diperkaya yodium seperti garam beryodium. Penting untuk mendapatkan asupan yodium yang cukup agar tubuh dapat berfungsi dengan optimal dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.



B. Kekurangan yodium dan dampaknya bagi kesehatan


Kekurangan yodium adalah kondisi di mana tubuh tidak menerima asupan yodium yang cukup. Yodium adalah mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi hormon tiroid yang bekerja mempengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh manusia. Ketidakseimbangan hormon tiroid dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk endemik gondok, hipotiroidisme, dan kretinisme.


Endemik gondok adalah kondisi medis yang terkait dengan pembesaran kelenjar tiroid pada orang yang tinggal di daerah dengan kadar yodium yang rendah. Hipotiroidisme, di sisi lain, terjadi ketika kelenjar tiroid tidak memproduksi jumlah hormon tiroid yang cukup, sehingga dapat menyebabkan penurunan berat badan, kelelahan, dan masalah kulit. Kretinisme, yang sering terjadi pada anak-anak yang dilahirkan dari ibu yang kekurangan yodium selama kehamilan, dapat mengakibatkan kecacatan fisik dan mental.


Selain itu, kekurangan yodium juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin. Ibu hamil yang kekurangan yodium dapat menyebabkan bayi lahir dengan kecacatan fisik atau cacat intelektual. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memastikan tubuh kita mendapatkan asupan yodium yang cukup melalui konsumsi makanan yang kaya yodium, seperti garam beryodium dan ikan laut.